Duryudana sakit hati dan pulang ke Hastina. Sengkuni lalu
menyusun rencana untuk mempermalukan Pandawa. Kebetulan Yudistira suka
bermain dadu dan tidak menolak saat Duryudana mengundangnya ke Hastina
untuk bertanding melawan Sengkuni. Mula-mula mereka bertaruh
kecil-kecilan dan Yudistira selalu kalah. Sampai akhirnya seluruh
kekayaan Indraprasta berpindah ke tangan Duryudana yang diwakili
Sengkuni.
Yudistira kemudian mempertaruhkan adik-adiknya satu per
satu, sampai akhirnya dirinya sendiri pun jatuh pula. Terakhir ia
mempertaruhkan Drupadi dan jatuh pula ke tangan Kurawa. Duryudana
menyuruh Dursasana menyeret Drupadi yang beristirahat di kamar tamu.
Dursasana kemudian menjambak Drupadi dan menyeretnya ke balai perjudian.
Tidak hanya itu, Drupadi kemudian ditelanjangi, tapi ditolong Kresna
yang mengiriminya pakaian secara gaib.
Gendari muncul dan meminta
Duryudana membatalkan perjudian. Duryudana bersedia demi ibunya. Tapi
ia kemudian mengajak Pandawa bermain dadu sekali lagi. Kali ini yang
kalah harus menyerahkan kerajaannya dan mengasingkan diri ke hutan
selama dua belas tahun, serta hidup menyamar selama setahun. Jika
penyamaran itu terbongkar, maka harus mengulangi lagi hidup di hutan dua
belas tahun dan menyamar setahun, begitulah seterusnya.
Dalam
permainan kedua ini lagi-lagi Pandawa kalah dan harus menjalani hukuman.
Kelima Pandawa pun berangkat ke hutan bersama Drupadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar